CELLFOOD adalah produk kesehatan konsumen berbahan dasar oksigen dan hidrogen performans tinggi terkemuka di dunia. Selama lebih dari 40 tahun, CELLFOOD telah menyediakan manfaat-manfaat nutrisi dengan aman tanpa kasus keracunan.
Ditemukan oleh Everett L. Storey, CELLFOOD adalah formulasi suatu konsentrat mineral koloid energi super. Deuterium Sulfate Di-base dan Di-polar didalam CELLFOOD merupakan sumber oksigen dan sistem penghataran yang luar biasa bagi tubuh di tingkat sel.
Mengapa CELLFOOD?
Para ilmuwan mengakui bahwa kebanyakan penyakit dan infeksi disebabkan oleh kekurangan oksigen di tingkat sel. Formula CELLFOOD secara alami memberikan tingkat nascent oksigen dan hidrogen tertinggi dalam bentuk suplemen untuk meningkatkan energi, daya tahan dan kesehatan alami.
CELLFOOD memiliki kemampuan unik untuk menguraikan air molekul menjadi nascent hidrogen dan nascent oksigen.
Terkandung di dalam formula ini adalah protein-protein “Aerobic”, 17 asam amino, 34 enzim, 78 mineral dan trace elements, deuteron, elektrolit dan oksigen terlarut. CELLFOOD meningkatkan penyerapan gizi dan meningkatkan metabolisme. Formula ini semakin meningkatkan tersedianya vitamin, mineral, herbs dan nutrisi- nutrisi gizi lainnya. CELLFOOD memungkinkan tubuh bisa berfungsi secara bersih dan efisien, yang mengakibatkan meningkatnya tingkat energi sepanjang waktu.
Apa Manfaat CELLFOOD?
Cellfood dengan kandungan nascent hydrogen yang tinggi mampu membantu tubuh meregenerasi sel yang rusak atau yang mati. Fungsi ini sangat baik untuk membantu mengobati penyakit yang berhubungan dengan permasalahan sel rusak atau mati, seperti diabet (kerusakan sel beta pancreas), gagal ginjal (kerusakan sel ginjal), stroke (kerusakan pembuluh darah otak), jantung bocor, paru-paru dan semua jenis kanker termasuk kista dan myom. Dan sangat baik untuk membantu mempercepat pemulihan patah tulang dan luka diabet,
Fungsi ini akan lebih efektif jika dikombinasi dengan herbal penunjang, seperti teripang laut (gamat emas) atau ekstrak ikan gabus.
Cellfood dengan kombinasi kandungan nascent oksigen dan hidrogen juga sangat baik untuk membantu mengobati hiperaktif, autis, kecerdasan anak, konsentrasi, alzaimer, parkinson, lupus, dll
Apa Manfaat Lain CELLFOOD?
- Meningkatkan pernafasan sel – Ketika CELLFOOD dicampurkan ke dalam air, reaksi eksoterm terjadi, yang memberikan oksigen dan hidrogen ke tiap-tiap sel tubuh. Aliran tetap oksigen dan hidrogen ke seluruh bagian tubuh memungkinkan oksidasi dan pengurangan secara serentak di dalam sel-sel.
- Katalisator Efisiensi Metabolik – CELLFOOD meningkatkan penyerapan gizi dan meningkatkan metabolisme. CELLFOOD meningkatkan ketersediaan lebih banyak vitamin, mineral, herba dan gizi lain.
- Bersifat Meningkatkan Energi – CELLFOOD memungkinkan tubuh bisa berfungsi secara bersih dan efisien, sehingga meningkatkan tingkat energi sepanjang waktu.
- Menghilangkan Racun Tubuh secara Mendalam – Setelah potensial energi di dalam tubuh ditingkatkan, mekanisme alami di dalam tubuh meningkatkan metabolisme dan pembuangan bahan limbah dari tubuh.
- Menyeimbangkan Metabolisme Tubuh – CELLFOOD sangat bermuatan listrik dan larutan di-base-nya memiliki valensi bipolar, yang menciptakan pendekatan penyembuhan ganda terhadap keseimbangan jaringan.
- Mineral Koloid – Mineral yang terkandung di dalam CELLFOOD berbentuk suspensi koloid khusus sehingga lebih mudah diserap dan dimanfaatkan oleh tubuh.
- Bentuk Ionik Khusus – Karena elemen-elemen di dalam CELLFOOD berada dalam keadaan ionik khusus, elemen-elemen tersebut mudah diserap oleh tubuh.
Harga Waroeng Sehat: Rp 650.000 /botol
DISKON utk pembelian 1 paket CellFood : Rp 2.400.000 ( 4 botol Cellfood+ bonus 1 botol Spray )
Pemesanan, hubungi:
SMS /WA : 0856 15 828 69
Pin BB: 7D30B33B
Mau Tahu Lebih Detail tentang CELLFOOD?
TERAPI OKSIGEN
Seberapa penting oksigen bagi tubuh yang sehat?
Banyak pakar menyimpulkan bahwa kekurangan oksigen di dalam sel-sel dan jaringan tubuh manusia berhubungan dengan berbagai macam (dan mungkin semua) masalah kesehatan dan penyakit, dan bahwa terapi oksigen supplemental (termasuk CELLFOOD) memiliki manfaat fisiologis yang luar biasa. Berbagai macam terapi oksigen yang menguntungkan dimanfaatkan saat ini.
Apa yang dimaksud dengan terapi oksigen?
Terapi Oksigen adalah proses suplemental yang dengan aman meningkatkan kandungan oksigen terlarut yang tersedia di dalam tubuh. Terapi bisa juga meliputi proses-proses yang meningkatkan kemampuan tubuh untuk menggunakan atau meningkatkan penyerapan oksigen. Kebanyakan pengobatan umumnya mahal dan harus ditangani atau diawasi oleh seorang profesional medis yang memiliki ijin. Berikut disajikan uraian ringkas mengenai beberapa terapi oksigen yang bisa diterima:
Oksigen Kemasan – sering disebut dengan terapi pernafasan (inhalation therapy) untuk masalah bronchial serius dan masalah-masalah pernafasan lain.
Terapi Ozone (O3) – umumnya dimasukkan melalui anus atau pembuluh darah, terutama digunakan untuk meningkatkan oksidasi darah, peredaran darah, kekebalan, dan untuk membunuh bakteri, virus dan jamur. Molekul-molekul oksigen ozone sangat tidak stabil dan bisa beracun jika tidak diberikan dengan benar.
Terapi Hidrogen Peroksida (H202) – hidrogen peroksida dibuat di dalam aliran darah untuk membantu melawan bakteri, virus, ragi, jamur dan pathogen-pathogen penyusup lainnya. Proses pencernaan H202 adalah sangat kontroversial karena bisa mengakibatkan reaksi buruk di dalam saluran pencernaan: hidrogen yang berlebihan mengakibatkan pH tidak seimbang, dan kemungkinan menghasilkan radikal bebas yang berbahaya. Terapi H202 hanya boleh digunakan di bawah pengawasan langsung seorang profesional perawatan kesehatan yang punya ijin.
CELLFOOD – satu-satunya pengobatan terapi oksigen yang bisa dilakukan sendiri, tidak membutuhkan resep dokter, yang memberikan ketersediaan oksigen di tingkat sel. Teknologi maju ini adalah jawaban untuk kekurangan oksigen.
Kandungan Formula CELLFOOD
Enzyme Content
|
||
Hydrolases, Carbohydrases
|
Iron Enzymes
|
Hydrases
|
| 1. Maltase 2. Sucrase 3. Emulsin |
1. Catalase 2. Cytochrome Oxidase 3. Peroxidase |
1. Fumarase 2. Enolase |
| Nucleases | Copper Enzymes | Mutases |
| 1. Polynucleotidase 2. Nucleotidase |
1. Tyrosinase 2. Ascorbic Acid Oxidase |
1. Aldehyde Mutase 2. Glyoxalase |
| Amidase | Enzim yang mengandungi Coenzymes 1 dan/atau 2 | Desmolases |
| 1. Urease | 1. Lactic Dehydrogenase 2. Robison Ester Dehydrogenase |
1.Zymohexase (aldolase) 2. Carboxylase |
| Peptidases | Enim yang mengurangi Cytochrome | Enzim Lain |
| 1. Aminopolypeptidase 2. Dipeptidase 3. Prolinase |
1. Succinic Dehydrogenase | 1. Phosphorylase 2. Phosphohexisomerase 3. Hexokinase 4. Phosphoglucomutase |
| Esterases | Enzim Kuning | |
| 1. Lipase 2. Phosphatase 3. Sulfatase |
1. Warburg’s Old Yellow Enzymes 2. Diaphorase 3. Haas Enzim 4. Cytochrome C reductase |
|
Asam Amino
|
||||
| Alanine Arginine Aspartic Acid Cystine |
Glutamic Acid Glycine Histidine |
Isoleucine Proline Lysine |
Methionine Phenylalanine Tyrosine |
Serine Threonine Tryptophan Valine |
Chelated Calcium
Chelated Magnesium
Trace Mineral
(34 dari fosil tanaman yang diambil dari alam perawan dan 44 dari Laut Selatan yang bersih di sekitar New Zealand, belum digiling (unrefined) dan masih mengandung trace element alami. Pelarutan elemen-elemen lacak sangat penting ini dirancang untuk memberikan lebih banyak aktifitas elektron dan deuteron yang jenisnya konstruktif untuk secara optimal memungkinkan bagi pikiran untuk mengendalikan fungsi-fungsi tubuh yang dirangsang oleh arus listrik yang bergerak melalui sistem syaraf yang sepenuhnya konduktif.
| Actinium Antimony Argon Astatine Barium Beryllium Bismuth Boron Bromine Calcium Carbon Cerium Cesium Chromium Cobalt Copper |
Dysprosium Erbium Europium Fluorine Gadolinium Gallium Germanium Gold Hafnium Helium Holmium Hydrogen Indium Iodine Iridium Iron |
Krypton Lanthanum Lithium Lutetium Magnesium Manganese Molybdenum Neodymium Neon Nickel Niobium Nitrogen Osmium Oxygen Palladium Phosphorus |
Platinum Polonium Potassium Praseodymium Promethium Rhenium Rhodium Rubidium Ruthenium Samarium Selenium Silica Silicon Silver Sodium |
Sulfur Tantalum Technetium Tellurium Terbium Thallium Thorium Tin Titanium Tungsten Vanadium Xenon Ytterbium Zinc Zirconium |
Trace element adalah mineral yang diperlukan oleh tubuh dalam jumlah 100 mg atau kurang, per hari. Untuk sebagian unsur, termasuk iodine, dosis yang tepat mungkin hanya sepersepuluh mg. Meskipun jumlah yang dibutuhkan hanya sedikit, kekurangan elemen lacak bisa mengakibatkan gangguan serius bagi kesehatan anda.
Chromium (Cr) – Memungkinkan tubuh membakar gula, menyediakan energi sementara mencegah kerusakan terhadap pembuluh darah dan organ. Sumber alami: hati, ragi untuk membuat bir, lada hitam, daun kemangi, daging sapi, unggas, brokoli, dedak dan beras/beras biji utuh.
Copper/Tembaga (Cu) – Diperlukan untuk pembentukan sel-sel darah dan jaringan penghubung. Unsur ini juga terlibat di dalam pembuatan melanin pigmen kulit. Sumber alami: hati sapi ayam, kepiting, cokelat, biji-bijian, buah-buahan dan kacang-kacangan.
Iodine (I) – Digunakan oleh kelenjar thyroid untuk memproduksi hormon-hormon yang sangat penting untuk pertumbuhan, reproduksi, pembentukan syarat dan tulang, dan kesehatan mental. Sumber alami: ikan, kerang, garam beryodium.
Iron/Besi (Fe) – Memproduksi hemoglobin, protein yang mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Juga terlibat di dalam produksi hormon-hormon tertentu, jaringan penghubung dan neurotransmitter otak, serta menjaga sistem kekebalan. Sumber alami: hati, daging, unggas, ikan, kacang-kacangan, buah-buahan kering, beras/beras biji utuh dan sayur-sayuran berdaun gelap.
Mangan (Mn) – Antioksidan. Berperan penting dalam reaksi-reaksi kimia yang melibatkan produksi energi, metabolisme sel syaraf, kontraksi otot dan pertumbuhan tulang. Sumber alami: kacang-kacangan, sayuran dan buah-buahan.
Molybdenum (Mo) – Antioksidan. Membantu tubuh tetap sehat dengan menghilangkan racun sulfit dan senyawa sulfur. Sumber alami: susu, kacang-kacangan, roti tawar dan gandum.
Selenium (Se) – bisa membantu mencegah beberapa bentuk kanker dan penyakit jantung. Juga membantu meningkatkan sistem kekebalan. Sumber alami: brokoli, jamur, kol, seledri, mentimun, bawang merah dan bawang putih.
Seng (Zn) – Terlibat di dalam struktur dan fungsi semua selaput sel dan juga dalam produksi lebih dari 200 macam enzim. Juga sangat penting untuk penyembuhan luka. Sumber alami: tiram, daging sapi, hati sapi, biri-biri, kepiting dan kecambah gandum.
